Search this site
Embedded Files
Valensi Kautsar
  • Beranda
  • Artikel
    • Ilmu Tanah
    • Pertanian
    • Statistika
    • Artikel Lain
  • Akademik
    • Dasar-dasar Ilmu Tanah
    • Kesuburan dan Pemupukan
    • Irigasi dan Drainase
    • Pengelolaan Tanah
    • Teknologi Informasi Spasial
  • Publikasi
  • Lain
  • Software
  • Beasiswa
  • Perpustakaan
  • Kontak
Valensi Kautsar
  • Beranda
  • Artikel
    • Ilmu Tanah
    • Pertanian
    • Statistika
    • Artikel Lain
  • Akademik
    • Dasar-dasar Ilmu Tanah
    • Kesuburan dan Pemupukan
    • Irigasi dan Drainase
    • Pengelolaan Tanah
    • Teknologi Informasi Spasial
  • Publikasi
  • Lain
  • Software
  • Beasiswa
  • Perpustakaan
  • Kontak
  • More
    • Beranda
    • Artikel
      • Ilmu Tanah
      • Pertanian
      • Statistika
      • Artikel Lain
    • Akademik
      • Dasar-dasar Ilmu Tanah
      • Kesuburan dan Pemupukan
      • Irigasi dan Drainase
      • Pengelolaan Tanah
      • Teknologi Informasi Spasial
    • Publikasi
    • Lain
    • Software
    • Beasiswa
    • Perpustakaan
    • Kontak


Artikel lain:

Tekstur tanah

Struktur tanah

Kesuburan Fisik, Kimia, Biologi

Pedogenesis


Profil tanah

Penulis: Valensi KautsarJumat, 18 Maret 2022 - 07.13 WIB


Profil tanah adalah penampang vertikal suatu tanah yang terdiri atas lapisan-lapisan tanah dan biasa disebut sebagai horison. Profil tanah ialah penampang vertikal yang tampak jika kita membuat lubang dari permukaan bumi sampai bahan induk atau dari permukaan sampai sedalam 1,5 m jika letak bahan induk lebih dari 1 meter.

Tanah berkembang kearah vertikal, sehingga terjadi lapisan-lapisan horisontal, dinamakan lapisan tanah atau horison tanah.

Dari profil tanah dapat dilihat 2 sifat penting yaitu :

  • Semua profil tanah di semua tempat memiliki ciri-ciri yang asasi

  • Masing-masing profil jenis tanah memiliki sifat khas yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan deferensiasi jenis atau penggolongan tanah

Syarat Profil Tanah

  1. Tegak (vertikal)

  2. Baru

  3. Tidak terkena sinar matahari langsung

  4. Tidak tergenang air

  5. Mewakili tapak sekeliling


Pengamatan Profil Tanah

  • Membuat lubang profil (1m x 1m X 1m)

  • Menentukan batas-batas lapisan horison, berdasarkan suara, warna dan kekerasan

  • Menentukan horizon-horizon penciri

  • Mengukur batas-batas lapisan dalam satuan cm

  • Mengukur tebal masing-masing horizon dan solum tanah

  • Mengamati sifat-sifat atau kenampakan tanah

Horizon tanah

Profil tanah merupakan kumpulan dari horison tanah mulai dari Horison O – R. Ada empat lapisan dari tanah yakni, lapisan tanah atas (topsoil), lapisan tanah bawah (subsoil), lapisan batuan induk terlapuk (regolith) dan lapisan batuan induk (bedrock).

Solum Tanah : O – A – E – B

Lapisan Tanah Atas : O – A

Lapisan Tanah Bawah : E – B


Pengamatan Profil Tanah

  • Horizon O : Serasah / sisa-sisa tanaman (Oi) dan bahan organik tanah hasil dekomposisi seresah (Oa)

  • Horizon A : Horison mineral ber-bahan organik tinggi sehingga berwarna agak gelap

  • Horizon E : Horison mineral yang telah tereluviasi (tercuci) sehingga kadar bahan organik, silikat, Fe dan Al rendah

  • Horizon B : Horison illuvial atau horison tempat terakumulasinya bahan-bahan yang tercuci dari harison diatasnya (akumulasi bahan eluvial).

  • Horizon C : Lapisan bahan induk yang bahan penyusunnya masih sama dengan batuan induk, tetapi telah atau sedang mengalami pelapukan

  • Horizon R : Batuan induk tanah

Beranda │ Disclaimer │ Berlangganan │ Donasi │ Kontak


valkauts@instiperjogja.ac.id

@2021-2022 Valensi Kautsar

Google Sites
Report abuse
Google Sites
Report abuse