Search this site
Embedded Files
Valensi Kautsar
  • Beranda
  • Artikel
    • Ilmu Tanah
    • Pertanian
    • Statistika
    • Artikel Lain
  • Akademik
    • Dasar-dasar Ilmu Tanah
    • Kesuburan dan Pemupukan
    • Irigasi dan Drainase
    • Pengelolaan Tanah
    • Teknologi Informasi Spasial
  • Publikasi
  • Lain
  • Software
  • Beasiswa
  • Perpustakaan
  • Kontak
Valensi Kautsar
  • Beranda
  • Artikel
    • Ilmu Tanah
    • Pertanian
    • Statistika
    • Artikel Lain
  • Akademik
    • Dasar-dasar Ilmu Tanah
    • Kesuburan dan Pemupukan
    • Irigasi dan Drainase
    • Pengelolaan Tanah
    • Teknologi Informasi Spasial
  • Publikasi
  • Lain
  • Software
  • Beasiswa
  • Perpustakaan
  • Kontak
  • More
    • Beranda
    • Artikel
      • Ilmu Tanah
      • Pertanian
      • Statistika
      • Artikel Lain
    • Akademik
      • Dasar-dasar Ilmu Tanah
      • Kesuburan dan Pemupukan
      • Irigasi dan Drainase
      • Pengelolaan Tanah
      • Teknologi Informasi Spasial
    • Publikasi
    • Lain
    • Software
    • Beasiswa
    • Perpustakaan
    • Kontak


Artiel lain:

Profil tanah

Struktur tanah

Kesuburan Fisik, Kimia, Biologi

Padanan nama tekstur tanah

Tekstur tanah

Penulis: Valensi KautsarJumat, 18 Maret 2022 - 08.49 WIB


Merupakan perbandingan relatif (dalam %) partikel atau fraksi penyusun tanah. Komposisi ketiga fraksi tersebut akan menentukan sifat-sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Tiga fraksi tersebut adalah:

  • Pasir (sand)

  • Debu (silt)

  • Lempung / liat / klei (clay)


Perbandingan ukuran fraksi penyusun tanah, berdasarkan USDA (United States Department of Agriculture):

  • Pasir (2.00 - 0.05 mm)

  • Debu (0.05 - 0.002 mm)

  • Lempung (< 0.002 mm)

Untuk mempermudah dalam membayangkan seberapa kecil fraksi lempung dibandingkan fraksi debu atau pasir, mari coba kita perbesar 1000 kali lipat. Maka fraksi pasir akan menjadi berdiameter sekitar 2 meter. Apabila fraksi pasir selebar 2 meter, maka debu akan berukuran 5 cm dan lempung akan berukuran 2 mm. Ukuran lempung sangatlah kecil dibandingkan debu, apalagi jika dibandingkan dengan fraksi pasir.


Ada 12 kelas tekstur tanah, yaitu:

  1. Sandy (Pasiran)

  2. Loamy Sand (Pasir Geluhan)

  3. Silty (Debuan)

  4. Sandy Loam (Geluh pasiran)

  5. Silty Loam (Geluh Debuan)

  6. Loamy (Geluhan)

  7. Sandy Clay Loam (Geluh Lempung Pasiran)

  8. Silty Clay Loam (Geluh Lempung Debuan)

  9. Clay Loam (Geluh Lempungan)

  10. Sandy Clay (Lempung Pasiran)

  11. Silty Clay (Lempung Debuan)

  12. Clay (Lempungan)


Meskipun fraksi tanah ada 3, pasir, debu, dan lempung, tetapi dalam penyebutan tekstur ada geluh (loam atau lom). Geluh merupakan kondisi dimana komposisi pasir, debu, dan lempung dalam proporsi yang relatif seimbang, yakni perbandingan pasir:debu:lempung sebesar 40:40:20.

Untuk membantu mempermudah penentuan tekstur tanah, dapat menggunakan segitiga tekstur tanah, atau melalui soil texture calculator yang dikembangkan oleh NRCS – USDA (https://www.nrcs.usda.gov/wps/portal/nrcs/detail/soils/survey/?cid=nrcs142p2_054167)

Sebagai contoh, apabila diketahui:

  • Pasir 80%, debu 15%, dan lempung 5%, maka teksturnya adalah Loamy Sand (Pasir geluhan)

  • Pasir 60%, debu 25%, dan lempung 15%, maka teksturnya adalah Sandy Loam (Geluh pasiran)

  • Pasir 50%, debu 40%, dan lempung 10%, maka teksturnya adalah Loam (Geluhan)

  • Pasir 40%, debu 50%, dan lempung 10%, maka teksturnya adalah Silt Loam (Geluh debuan)

  • Pasir 20%, debu 25%, dan lempung 55%, maka teksturnya adalah Clay (Lempungan)

Beranda │ Disclaimer │ Berlangganan │ Donasi │ Kontak


valkauts@instiperjogja.ac.id

@2021-2022 Valensi Kautsar

Google Sites
Report abuse
Google Sites
Report abuse