Artikel lain:
Proses pembentukan tanah (pedogenesis) merupakan gabungan dari proses-proses individual tersebut di atas yang menghasilkan suatu organisasi tubuh tanah tertentu/pedon.
Gabungan antara proses-proses pelapukan dengan interaksi faktor pembentukan tanah dapat dikelompokkan ke dalam 2 proses yaitu transformasi dan translokasi.
Proses ini terjadi ditempat artinya tidak mengalami pemindahan. Proses ini mencakup :
Pelapukan kimia
Pembentukan mineral baru
Dekomposisi bahan orrganik
Humifikasi
Pembentukan agregat-agregat
Pertukaran ion
Proses oksidasi dan reduksi (redoks)
Translokasi mencakup pmindahan tempat, pemilahan dan pencampur-adukan di dalam atau pada tubuh tanah yang menghasilkan diferensiasi horison di dalam profil tanah
Penyebabnya adalah adanya :
perkolasi,
erosi,
penguapan, (kapilaritas)
stagnasi air (pendiaman air/genangan air), aktivitas manusia dan fauna tanah,
tekanan dan gaya yang tergantung pada relief.
Translokasi dimulai dengan mobilisasi dan diakhiri dengan immobilisasi dari bahan-bahan yang teralihkan. Proses-proses tersebut antara lain :
Pergerakan garam-garam dan kapur
Pengangkutan lempung
Pengalihan bahan organik, pengalihan Si, Al, Fe dan Mn
Pengalihan bahan di permukaan
Turbasi :
Turbasi adalah pencampuradukan bahan-bahan di dalam profil tanah, biasanya terjadi pada tanah-tanah yang mengandung mineral lempung montmorilonit (adalah suatu mineral lempung yang mempunyai sifat mengembang pada saat basah dan mengkerut pada saat kering), contoh pada tanah Vertisol.
- Bioturbasi
- Hydroturbasi
- Cryoturbasi