Search this site
Embedded Files
Valensi Kautsar
  • Beranda
  • Artikel
    • Ilmu Tanah
    • Pertanian
    • Statistika
    • Artikel Lain
  • Akademik
    • Dasar-dasar Ilmu Tanah
    • Kesuburan dan Pemupukan
    • Irigasi dan Drainase
    • Pengelolaan Tanah
    • Teknologi Informasi Spasial
  • Publikasi
  • Lain
  • Software
  • Beasiswa
  • Perpustakaan
  • Kontak
Valensi Kautsar
  • Beranda
  • Artikel
    • Ilmu Tanah
    • Pertanian
    • Statistika
    • Artikel Lain
  • Akademik
    • Dasar-dasar Ilmu Tanah
    • Kesuburan dan Pemupukan
    • Irigasi dan Drainase
    • Pengelolaan Tanah
    • Teknologi Informasi Spasial
  • Publikasi
  • Lain
  • Software
  • Beasiswa
  • Perpustakaan
  • Kontak
  • More
    • Beranda
    • Artikel
      • Ilmu Tanah
      • Pertanian
      • Statistika
      • Artikel Lain
    • Akademik
      • Dasar-dasar Ilmu Tanah
      • Kesuburan dan Pemupukan
      • Irigasi dan Drainase
      • Pengelolaan Tanah
      • Teknologi Informasi Spasial
    • Publikasi
    • Lain
    • Software
    • Beasiswa
    • Perpustakaan
    • Kontak


Artikel lain:

Profil tanah

Morfologi lahan

Tanah yang ideal

Kesuburan Fisik, Kimia, Biologi

Pedogenesis

Penulis: Valensi KautsarJumat, 18 Maret 2022 - 06.43 WIB


Proses pembentukan tanah (pedogenesis) merupakan gabungan dari proses-proses individual tersebut di atas yang menghasilkan suatu organisasi tubuh tanah tertentu/pedon.

Gabungan antara proses-proses pelapukan dengan interaksi faktor pembentukan tanah dapat dikelompokkan ke dalam 2 proses yaitu transformasi dan translokasi.


1. Transformasi (alih rupa)

Proses ini terjadi ditempat artinya tidak mengalami pemindahan. Proses ini mencakup :

  • Pelapukan kimia

  • Pembentukan mineral baru

  • Dekomposisi bahan orrganik

  • Humifikasi

  • Pembentukan agregat-agregat

  • Pertukaran ion

  • Proses oksidasi dan reduksi (redoks)


2. Translokasi (alih tempat)

Translokasi mencakup pmindahan tempat, pemilahan dan pencampur-adukan di dalam atau pada tubuh tanah yang menghasilkan diferensiasi horison di dalam profil tanah

Penyebabnya adalah adanya :

  • perkolasi,

  • erosi,

  • penguapan, (kapilaritas)

  • stagnasi air (pendiaman air/genangan air), aktivitas manusia dan fauna tanah,

  • tekanan dan gaya yang tergantung pada relief.

Translokasi dimulai dengan mobilisasi dan diakhiri dengan immobilisasi dari bahan-bahan yang teralihkan. Proses-proses tersebut antara lain :

  • Pergerakan garam-garam dan kapur

  • Pengangkutan lempung

  • Pengalihan bahan organik, pengalihan Si, Al, Fe dan Mn

  • Pengalihan bahan di permukaan

  • Turbasi :

Turbasi adalah pencampuradukan bahan-bahan di dalam profil tanah, biasanya terjadi pada tanah-tanah yang mengandung mineral lempung montmorilonit (adalah suatu mineral lempung yang mempunyai sifat mengembang pada saat basah dan mengkerut pada saat kering), contoh pada tanah Vertisol.

- Bioturbasi

- Hydroturbasi

- Cryoturbasi

Beranda │ Disclaimer │ Berlangganan │ Donasi │ Kontak


valkauts@instiperjogja.ac.id

@2021-2022 Valensi Kautsar

Google Sites
Report abuse
Google Sites
Report abuse