Artikel lain:
Setelah mendapatkan persentase sand (pasir), silt (debu), dan clay (lempung) tanah, maka kita akan melakukan penentuan tekstur tanah tersebut. Total terdapat 12 tekstur tanah, dan penentuannya didasarkan pada seberapa banyak persentase dari pasir, debu, dan lempung.
Misalnya saja tanah Anda memiliki kandungan 60% pasir, 20% debu, dan 10% lempung. Maka Anda dapat menggunakan segitiga tekstur tanah dibawah untuk menentukan tekstur tanah. Dengan menarik garis pasir, debu, dan lempung, Anda akan memperoleh tekstur tanah tersebut adalah geluh pasiran.
Selain menggunakan segitiga tekstur, kita juga dapat menggunakan bantuan website NRCS (Natural Resources Conservation Service) untuk mempermudah penentuan tekstur tanah.
Berikut link soil texture calculator dari NRCS:
https://www.nrcs.usda.gov/wps/portal/nrcs/detail/soils/survey/?cid=nrcs142p2_054167
Berikut tampilan dari Website NRCS. Kita tinggal memasukkan berapa persen untuk tiap fraksi tanah.
Setelah kita mendapatkan tekstur tanah, kita tinggal menggunakan padanan nama untuk mengubahnya menjadi tekstur berbahasa Indonesia.
Akan tetapi ada perbedaan penerjemahan untuk clay dan loam.
Ada buku yang menerjemahkan clay sebagai lempung, sementara loam sebagai geluh. Sementara ada juga buku yang menerjemahkan clay sebagai liat, sementara loam sebagai lempung. Perbedaan ini akan menyebabkan perbedaan penyebutan tekstur tanah.
Berikut adalah padanan nama dalam bahasa inggris ke dalam bahasa indonesia.