Search this site
Embedded Files
Valensi Kautsar
  • Beranda
  • Artikel
    • Ilmu Tanah
    • Pertanian
    • Statistika
    • Artikel Lain
  • Akademik
    • Dasar-dasar Ilmu Tanah
    • Kesuburan dan Pemupukan
    • Irigasi dan Drainase
    • Pengelolaan Tanah
    • Teknologi Informasi Spasial
  • Publikasi
  • Lain
  • Software
  • Beasiswa
  • Perpustakaan
  • Kontak
Valensi Kautsar
  • Beranda
  • Artikel
    • Ilmu Tanah
    • Pertanian
    • Statistika
    • Artikel Lain
  • Akademik
    • Dasar-dasar Ilmu Tanah
    • Kesuburan dan Pemupukan
    • Irigasi dan Drainase
    • Pengelolaan Tanah
    • Teknologi Informasi Spasial
  • Publikasi
  • Lain
  • Software
  • Beasiswa
  • Perpustakaan
  • Kontak
  • More
    • Beranda
    • Artikel
      • Ilmu Tanah
      • Pertanian
      • Statistika
      • Artikel Lain
    • Akademik
      • Dasar-dasar Ilmu Tanah
      • Kesuburan dan Pemupukan
      • Irigasi dan Drainase
      • Pengelolaan Tanah
      • Teknologi Informasi Spasial
    • Publikasi
    • Lain
    • Software
    • Beasiswa
    • Perpustakaan
    • Kontak


Artikel lain:

Profil tanah

Kesuburan Fisik, Kimia, Biologi

Pedogenesis

Simbol tambahan horizon


Morfologi lahan

Penulis: Valensi KautsarJumat, 18 Maret 2022 - 07.46 WIB


Pengamatan morfologi lahan maksudnya adalah mengamati keadaan permukaan lahan, karena ciri-ciri ini penting proses pembentukan tanah.

Ciri-ciri yg diamati antara lain :


1. Relief (topografi)

  • Relief adalah bentuk permukaan suatu satuan lahan yang dikelompokkan atau ditentukan berdasarkan perbedaan ketinggian dari permukaan bumi.

  • Relief mempengaruhi pembentukan tanah secara langsung menyebabkan terbukanya permukaan bumi terhadap pengaruh matahari, angin dan udara. Secara tidak langsung mempengaruhi drainase, run off dan erosi.

  • Dibedakan atas makrorelief (seluas pandangan kita) dan mikrorelief (batas yang sempit, misal tempat profil dibuat)


2. Kemiringan (Kelerengan)

Kemiringan berpengaruh terhadap :

  • Jumlah dan kecepatan run off

  • Penggunaan mesin-mesin

  • Pengolahan tanah

Lereng diklasifikasikan :

  • 0 - 3 % : datar (flat)

  • 3 - 8 % : berombak (undulating)

  • 8 - 16 % : bergelombang (wavy)

  • 16 - 30 % : berbukit (hilly)

  • 30 - 65 % : curam (steep)

  • > 65 % : sangat curam (very steep)


3. Drainase

  • Merupakan kecepatan perpindahan air dari suatu tanah baik berupa aliran permukaan (run off) maupun air yang masuk ke dalam tanah (perkolasi)

  • Mempengaruhi tanah lewat ada tidaknya genangan air di daerah tersebut

  • Drainase terdiri dari tergenang, sangat lambat, lambat, sedang, cepat, sangat cepat

  • Kelas drainase dan status aerasi sering dapat ditentukan dari warna dan pola warna yang terdapat pada lapisan bawah.

  • Warna merah dan coklat umumnya mengindikasikan adanya oksida besi

  • Warna merah biasanya berasal dari bahan induk atau berkembang dari senyawa besi yang mengalami oksidasi selama perkembangan tanah.

  • Warna kuning disebabkan adanya oksida besi terhidrat misalnya goethite (Fe2O3.H2O)

  • Warna abu-abu atau netral disebabkan oleh beberapa substansi, terutama kuarsa, kaolinit dan mineral lempung lainnya, kalsium dan magnesium karbonat (limestones), mineral besi tereduksi (ferro)

  • Warna tanah sangat abu-abu (grayest),terjadi pada horison tanah yang selalu jenuh air


4. Vegetasi

Melakukan pengamatan vegetasi sekitar


5. Erosi

Erosi meliputi erosi permukaan, erosi alur dan erosi parit

Beranda │ Disclaimer │ Berlangganan │ Donasi │ Kontak


valkauts@instiperjogja.ac.id

@2021-2022 Valensi Kautsar

Google Sites
Report abuse
Google Sites
Report abuse