Artikel lain:
Kita semua tahu bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen..tapi darimanakah sumber oksigen yang dilepas tanaman, apakah dari pemecahan CO2 ataukah dari pemecahan H2O..?
Sebelumnya, mari kita ingat kembali definisi fotosintesis. Fotosintesis adalah proses penyusunan karbohidrat atau zat gula dengan memanfaatkan energi matahari yang dilakukan oleh golongan tumbuhan dan beberapa jenis bakteri.
Awalnya, pada tahun 1772, seorang ahli kimia Inggris yang bernama Joseph Priestley melakukan percobaan sederhana. Dia melakukan percobaan dengan dua buah tabung gelas tertutup, dimana satu tabung berisi tanaman, sementara satu tabung lainnya dibiarkan tanpa tanaman. Priestley menemukan bahwa pada tabung yang diberi tanaman mampu membuat api lilin menyala. Ia kemudian menyimpulkan bahwa tanaman mengeluarkan gas yang dapat menjaga api menyala. Saat itu belum dikenal unsur oksigen secara detail.
Sebagai catatan kecil, dalam serangkaian percobaan lain Joseph Priestley pada 1774, menemukan bahwa "udara bukanlah elementary substance, melainkan sebuah komposisi", atau dengan kata lain sebuah campuran gas. Diantaranya ada gas yang tidak berwarna dan sangat reaktif yang disebut "dephlogisticated air" yang kemudian oleh oleh ahli kimia Prancis terkenal Antoine Lavoisier diberi nama "oksigen pada 1777.
Temuan menarik Joseph Priestley yang menemukan api lilin tetap menyala pada tabung berisi tanaman ini kemudian dilanjutkan oleh Jan Ingenhhousz pada 1779, seorang ahli fisiologi Jerman. Penelitiannya dengan tumbuhan air (Hydrilla verticillata) menghasilkan beberapa kesimpulan yang semakin menarik, yakni :
Tumbuhan menghasilkan gas oksigen (O2)
Hanya bagian yang berhijau daun yang mengeluarkan oksigen
Untuk proses tersebut diperlukan cahaya matahari
Tambahan informasi diperoleh dari beberapa peneliti lain, seperti Jean Senebier (ahli botani Swiss) menemukan bahwa untuk proses fotosintesis diperlukan CO2 dan peneliti bernama Sachs menemukan bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat, yang disebut amilum.
Seperti yang kita pahami, rumus fotosintesis dapat dituliskan dengan persamaan reaksi kimia berikut :
Sehingga jelas, bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen yang sangat bermanfaat bagi kita semua. Lantas, darimanakah sumber oksigen ini berasal..?
Awalnya, peneliti beranggapan bahwa saat proses fotosintesis tanaman memecah karbon dioksida menjadi oksigen. Sampai salah seorang ilmuwan bernama Van Niel, menyatakan bahwa oksigen hasil fotosintesis berasal dari pemecahan air (H2O). Ini merupakan temuan dari hasil penelitiannya tentang fotosintesis bakteri sulfur. Dengan energi matahari, bakteri Sulfur ternyata juga mampu menyusun zat gula dari CO2 dan gas belerang (H2S). Bakteri ini melepaskan S yang berasal dari pemecahan H2S. Berikut reaksi kimianya :
Ruben dan Kamen pada 1941 melakukan percobaan yang memastikan bahwa sumber O2 adalah berasal dari H2O dengan menggunakan air bertanda. Pada air tersebut, komponen O diberi tanda agar dapat diketahui dan dilacak. Pemecahan air dengan energi cahaya yang diserap oleh sel-sel daun yang berfotosintesis ini disebut sebagai fotolisis.
Oleh karenanya, untuk memudahkan melihat persamaan fotosintesis, termasuk sumber dan hasilnya, berikut persamaan fotosintesis yang lebih jelas :
Jadi, kita telah mengetahui ternyata oksigen hasil fotosintesis berasal dari pemecahan air. Kita juga mengetahui, bahwa proses untuk mengetahui reaksi kimia fotosintesis ini begitu panjang, dimulai dari penelitian Joseph Priestley pada 1772 dan baru dipastikan secara jelas pada 1941 oleh Ruben dan Kamen.
Maka, tetaplah belajar dan berkontribusi untuk ilmu pengetahuan.